Minggu, 13 Juni 2010

Surat Cinta untuk Ayah Bunda


Ayah Bunda . .
Saat ku tulis surat ini untukmu hatiku menangis
Bergetar tak karuan
Ayah Bunda
Sungguh ini bukan surat perpisahan atau kesedihan yang sama dengan cemasmu
Ku tulis ini karena tidak pernah bisa lidah ini mengucap kata demi kata
Tak juga bisa pikiran ini memutar kata yang tepat
Ayah Bunda
Aku tidak sakit .
Bukan sakit yang parah hingga harus buat kalian sedih
Sungguh, yah bund . .
Tanpa kalian pernah sedikit tahu
Aku gadis kecilmu melawan hari-hariku dengan kuat
Tiada pernah kalian melihatku menangis
Namun dalam ruangan kecilku ku menangis
Tidak pernah kalian sadari tubuhku bergetar hebat setiap hari
Aku lawan itu dengan senyum dan senang
Dendangkan lagu ceria dan tertawa lepas
Padahal aku sakit
Ku sembunyikan ini agar tak ada rasa cemas pada kalian
Tapi sungguh aku tak sanggup melawan sendiri
Bantu aku ayah bunda
Aku masih gadis kecilmu yang takut pada gelap dan kesendirian . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar